Sejumlah buku ajar yang tidak layak dibaca oleh siswa sekolah dasar (SD) kini beredar di perpustakaan SDN Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Abdul Kohar, seorang wali siswa SDN Banyuputih mengatakan, dengan beredarnya buku ajar yang disertai gambar porno ini akan membawa dampak negatif pada siswa SD.
“Jujur saja, kami prihatin dengan munculnya buku ajar yang tidak layak untuk dibaca oleh siswa SD. Apalagi dalam buku itu juga disertai kata-kata yang vulgar, seperti cara bersenggama,” katanya di Batang, Selasa (15/12).
Selain itu, katanya, dalam buku ajar tersebut juga terdapat kumpulan puisi yang sebagian besar berisi puisi-puisi porno yang menceritakan persetubuhan seorang manusia. “Puisi-puisi itu berisi vulgar dan sering kali menyebutkan alat-alat kelamin manusia,” ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Pendidikan Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Suwigyo, mengatakan saat ini, UPT telah meminta agar buku ajar bermasalah tersebut dipisahkan dari ruang perpustakaan.
“Kami telah meminta pada kepala sekolah agar menyimpan buku itu dan tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi siswa SD,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Batang, Priyodigdo, mengaku belum mengetahui terhadap beradarnya buku-buku tersebut. “Kami belum dapat laporanya. Kami akan segera mengecek buku itu ke SDN Banyuputih,” katanya. [Post SoloCyberCity.wordpress.com)
0 komentar:
Posting Komentar